Minggu, 10 Juli 2016

Family Vacation in Sawahlunto

Dari Bangko kami berangkat jam 7 malam dan sampe di Sawahlunto sekitar jam 12 malam, berarti bangko-sawahlunto 5 jam. kalo supir oom sih katanya bisa tembus 3,5 jam. WAW. Sampe di sana dah ada disediain homestay. Namanya "Homestay Oma". Akses jalan ke homestay ini agak sempit, kalo 2 mobil ketemu ya agak susah. karna sampe malem jadi blm keliatan view dari homestay ini. Dalam homestay ada kamar 1 dengan 2 bed, ruang tamu, ruang nonton, dapur ( kompor, dispenser, wastafel cuci piring).


Homestay Oma

DAY 1
morning view from homestay

Parkiran Mobil
 
kawasan homestay oma, rumah putih yang kami sewa
another homestay near "oma homestay"

Persiapan pagi di homestay (nb: bawa magic com disarankan)
First we go to Goedang Ransum
dari homestay deket banget ke sini, only takes 5 minutes
di Museum ini kita bisa lihat gimana kondisi dapur umum zaman penjajahan Belanda dulu. Kota Sawahlunto dulu menjadi kota penghasil batu bara terbesar dan kualitasnya cukup baik di Indonesia. Jadi Belanda memperkerjakan pribumi untuk menambang batu bara tersebut dengan cara yang masih sangat konvensional. Kebayang kan harus berapa banyak pekerja yang diperlukan ? 
Dapur umum ini bisa digunakan untuk memberi makan sekitar 6000 orang setiap harinya. Peralatan masaknya besar-besar dan untuk memasak digunain batu bara. Batu bara dibakar di tungku bakar raksasa ( Di kanan bawah Foto ). Panas yang dihasilkan dialirkan pada kompresor dan kompresor mengubahnya jadi uap dan dialirkan pada alat-alat masak.
          
                            1                                                        2                               3

Sejarah dan koleksi foto
 foto 1 menunjukkan porsi makan para pekerja. Foto 2 menunjukkan granat yang ditemukan dalam keadaan yang masih aktif dalam penggalian lobang tambang batu bara. foto 3 menunjukkan nisan yang diberi nomor. Jadi, setiap pekerja memiliki nomor administrasi, dan apabila mereka pergi menambang jauh dan tidak kembali maka akan dibuatkan nisannya seperti di atas.

Setelah tambang batu bara tidak beroperasi, dapur umum digunakan sebagai kantor administrasi tambang batu bara ombilin. Kota Sawahlunto sempat hampir menjadi kota mati dan angka kemiskinan yang tinggi. Namun, semenjak ada gagasan Sawahlunto menjadi kota wisata, kota ini menduduki peringkat kedua dengan jumlah kemiskinan terkecil yaitu setelah Bali. Gedung dapur umum ini pun diubah menjadi museum, dan peralatan dikumpulkan kembali dari rumah warga.


 di kawasan museum ada ruang iptek, dan ini sebagian kecil contohnya.


Second place ( Lubang Mbah Soero )
Lokasi wisata ini tidak jauh dari Museum sehingga jalan kaki pun bisa.

Sebelum memasuki Lubang Mbah Soero

                     


                  

 kondisi di dalam lubang mbah soero

Lubang Mbah Soero dulu digunakan sebagai jalan untuk penggalian batu bara. Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa dinding gua masih asli dan belum banyak direnovasi. Kita bisa lihat batu bara secara langsung. dan batu bara ini memiliki kualitas yang baik untuk standar internasional. dan di dalam gua dapat kita jumpai sumber mata air. inilah yang menyebabkan gua tergenang air. 
Oh iya untuk masuk ke dalam kita harus gunakan peralatan safety, seperti helm dan boot ala penambang. Tapi saya sih ga make sepatunya hehe, you know lah gimana aroma sepatu untuk wisata umum, dan untungnya waktu itu saya pake sepatu kets jadi lumayan bisa ngelindungin kaki. Kalo memang ga mau pake sepatu bootsnya, u can use your own kets. 
tapi lubang ini hanya bisa dijalani sekitar 13 meter ke bawah, sedangkan rute berjalan sekitar 130 meter, dan ini dianggap sebagai batas step 1, sedangkan step 2 masih dalam pengerjaan karna banyak air, sehingga sulit untuk mengkondisikannya. Untuk beberapa persimpangan jalan sengaja ditutup dengan saran dari paranormal, karna pada jalan yang ditutup tersebut dijumpai tulang-benulang manusia.
Waktu di museum, guide nya bilang " ada wisatawan yang datang untuk sekedar liburan aja, ada yang datang untuk melihat nilai sejarahnya dan ada yang datang untuk melihat nilai mistisnya". Dalam Lubang Mbah Soero ini juga pernah masuk dalam acara mister tukul. Dahulu dikenal "Orang Rantai", mereka adalah pribumi yang dipekerjakan paksa untuk menambang batu bara dengan kaki ataupun bagian tubuh mereka dirantai. kebayang kan gimana sulitnya zaman penjajahan dulu ? Belanda menggunakan taktik adu domba selama menjajah Indonesia. Orang Indonesia saling bersaing untuk menduduki posisi mandor, jadi bukan orang Belandanya yang nyuruh-nyuruh pribumi, tapi kita sendiri. Yah sejarah dipelajari untuk memperbaiki kesalahan di masa lampau.
Sampai di posisi awal, kita bisa melihat berbagai peralatan penambangan masa penjajahan dulu.










Sabtu, 02 April 2016

Diagram Fasa Air dan Struktur Molekul

Mikha Meilinda Christina
08031381419036
Tugas Kimia Fisika II


JELASKAN SECARA LENGKAP DISERTAI DENGAN STRUKTUR MOLEKUL
DIAGRAM FASE AIR




Jawab :



Ada delapan belas atau lebih fase kristal (di mana atom oksigen dalam posisi tetap relatif satu sama lain, tetapi atom hidrogen mungkin atau mungkin tidak tertata, dan tiga amorf (non-kristalin) fase (lihat [2145, 2349] untuk baru-baru ini ulasan tentang penelitian es). Semua fase kristal es melibatkan molekul air yang hidrogen terikat empat molekul air tetangga (lihat kiri, dan [1300] untuk sebuah tinjauan terbaru). dalam kebanyakan kasus dua atom hidrogen yang setara, dengan molekul air mempertahankan simetri mereka, dan mereka semua mematuhi 'aturan es. Untuk sebagian besar, urutan dari proton (dalam posisi tetap dengan entropi rendah) terjadi pada suhu yang lebih rendah, sedangkan tekanan mengurangi jarak antara tetangga kulit kedua (volume yang lebih rendah dan lebih besar van der efek Waals). sudut HOH di fase es diharapkan menjadi sedikit kurang dari sudut tetrahedral (109,47 °), pada sekitar 107 °. The Clausius Clapeyron persamaan n untuk banyak perubahan fase es harus disesuaikan karena koefisien ekspansi negatif air dan perubahan anomali entropi dengan volume yang [1147c].










es Ih mungkin metastabil sehubungan dengan struktur klatrat kosong (misalnya es-enam belas,]) kepadatan rendah di bawah kondisi tekanan negatif (yaitu, membentang) pada suhu yang sangat rendah [520]. Dua bentuk yang berbeda dari es sebelas telah dijelaskan oleh kelompok penelitian yang berbeda: (a) bentuk tekanan tinggi (juga dikenal sebagai es tiga belas) melibatkan atom hidrogen sama-spasi antara atom oksigen [84] (seperti es-sepuluh) di dekat struktur heksagonal menyimpang dikemas sedangkan (b) tekanan rendah, suhu rendah, bentuk menggunakan penggabungan hidroksida cacat doping (dan interstitial K + ion) untuk memesan ikatan hidrogen es Ih [207], yang jika tidak terjadi terlalu lambat. Lain es sepuluh telah dijelaskan, menjadi proton memerintahkan bentuk es-enam (VI); ini sekarang dikenal sebagai es lima belas. Hanya heksagonal es satu (Ih), es-tiga (III), es-lima (V), es-enam (VI), es-tujuh (VII) dan, mungkin, es-sepuluh (X) bisa dalam kesetimbangan dengan air cair (es sepuluh dengan air superkritis), sedangkan semua es yang lain, termasuk es dua (II, [273]), tidak stabil dalam kehadirannya dalam segala kondisi suhu dan tekanan. The es suhu rendah, es-dua, es delapan (VIII), es-sembilan (IX), es-sebelas (bentuk tekanan rendah), es-tiga belas (XIII) [1002], es-empat belas (XIV) [ 1002] dan es lima belas (XV) [1582] semua memiliki (es-sembilan dan es-empat belas tidak lengkap) entropi rendah memerintahkan ikatan hidrogen sedangkan di es lainnya (kecuali es sepuluh [80] dan es-eleven di mana atom hidrogen simetris ditempatkan dan molekul H2O tidak memiliki eksistensi individu) hidrogen-ikatan tertata bahkan ke 0 K, di mana dicapai; ini mencakup semua es yang berbagi batas fase dengan air cair. Teratur ikatan hidrogen menyebabkan gangguan posisional dalam atom oksigen dari beberapa pm di sekitar situs kristalografi mereka. Es-empat (IV) dan es-dua belas (XII) [82] keduanya metastabil dalam ruang fase es lima. Kubik es (Ic) adalah metastabil sehubungan dengan es heksagonal (Ih). Es-tujuh (VII) mengalami X ray-diinduksi (~ 9.7 keV) disosiasi ke O2 - H2 alloyg pada tekanan tinggi (> 2,5 GPa) tetapi beralih ke es tujuh dekat titik leleh pada 700 K dan 15 GPa [1383 ]. Sebuah fase es baru telah dilaporkan untuk berbohong tentang apa yang telah dianggap cairan (superkritis) sisi ofice-tujuh pada tekanan tinggi, dengan poin tiga perkiraan sekitar 700 K, 20 GPa dengan cairan (superkritis) air dan es-tujuh dan sekitar 1500 K, 40 GPa dengan cairan (superkritis) dan es-sepuluh [1521]. Ini mungkin sebuah fase plastik di mana hanya rotasi molekul diperbolehkan [2078].

More structural data on the ice polymorphs
Ice polymorph
Molecular environments
Small ring size(s)p
Helix
Approximate O-O-O angles, °
Ring penetration hole size
1
6
None
All 109.47±0.16
None
Ic, Cubic ice
1
6
None
109.47
None
1
6
None
109.47
None
LDA, Ia b
3+
5(9), 6(55)
None
mainly 108, 109 and 111
None
HDA c
6+
5(9), 6(55)
None
broad range
None
6+
5(9), 6(55)
None
broad range
None [747]
II, Ice-two
2 (1:1)
6(7), 8(9),10(15)
None
80,100,107,118,124,128;
86,87,114,116,128,130
None
III, Ice-three
2 (1:2)
5(1), 7(1), 8(1)
4—fold
(1) 91,95,112,112,125,125
(2) 98,98,102,106,114,135
None
IV, Ice-four
2 (1:3)
6(7), 8(18),10(42)
None
(1) 92,92,92,124,124,124
(3) 88,90,113,119,123,128
some 6
4 (1:2:2:2)
4(2), 5(3), 6(2), 8(3),9(2),10(12),12(1)
None
(1) 82,82,102,131,131,131
(2) 88,91,109,114,118,128
(3) 85,91,101,103,130,135
(4) 84,93,95,123,125,126
8 (1 bond)
VI, Ice-six
2 (1:4)
4(5), 8(9)
None
(1) 77,77,128,128,128,128
(2) 78,89,89,128,128,128
8 (2 bond)
VII, Ice-seven
1
6
None
109.47
every 6
VIII, Ice-eight
1
6
None
109.47
every 6
IX, Ice-nine
2 (1:2)
5(1), 7(1), 8(1)
4—fold
(1) 91,95,112,112,125,125
(2) 98,98,102,106,114,135
None
X, Ice-ten
1
6
None
109.47
every 6
1
6
None
109.47
None
XI, Ice-eleven k
undetermined
6/4
None
undetermined
every 6
XII, Ice-twelve
2 (1:2)
7(2), 8(3)
5—fold
(1) 107,107,107,107,115,115
(2) 67,83,93,106,117,132
None
XIII, Ice-thirteen
7 (all equal)
4(2), 5(3), 6(2), 8(3),9(2),10(12),12(1)
None
(1) 82,82,102,131,131,131
(2) 88,91,109,114,118,128
(3) 85,91,101,103,130,135
(4) 84,93,95,123,125,126
8 (1 bond)
2 (1:2)
7(2), 8(3)
5—fold
(1) 107,107,107,107,115,115
(2) 67,83,93,106,117,132
None
2 (1:4)
4(5), 8(9)
None
(1) 77,77,122,122,134,134
(2) 87,90,94,124,129,135
8 (2 bond)
4 (6:6:4:1)
5(9), 6(1)
None
106, 108 ,109, 120
None
2 (1:3)
4(12), 6(8), 8(6)
None

90, 120,135
None

Kamis, 17 Maret 2016

Pahawang Island ( For a begineer traveller )

hallo, hello, holla!
Ga kerasa udah lebih 2 tahun ga posting anything in this site.
Well, sekarang aku udah kuliah semester 4 jurusan mipa kimia di unsri.
kalo udah mahasiswa pasti ga asing deh sama travelling.
But, this is my first trip ala mahasiswa, semi backpacker gitu.
Oke, Let's start.
Pertama kali ditawarin buat ke Pahawang, jujur aja sih pengen tapi takut. Jadi waktu itu ditawarin sekitar jam 11 malem. Tapi aku masih belum bilang iya apa nggak. Satu sisi pengen ikut sih, kapan lagi coba bisa jalan selagi mahasiswa dan kemaren waktu ada rombongan temen yang ke sana, aku ga iku. But, in another side I'm not really sure of my self. Banyak banget yang ditakutin, sanggup ga ya bakalan selama itu di kereta? nanti perut bermasalah ga ya di jalan? nanti makannya gimana? gimana kalo kebelet p**p di tempat yang gaada wc nya?gimana kalo ini, itu, yaah banyak deh. Semaleman galau  buat mutusin itu. well, mungkin karna ini will be my first trip, jadi butuh banyak referensi. di malam itu juga aku minta saran sana sini. Sampe begadang gara-gara nge-galau-in itu doang. Akhirnya keesokan paginya aku udah niat buat ga ikut. Tapi niat itu tergeser -_-
Alhasil, aku fix ikut. Beberapa hari sebelum keberangkatan, aku udah browsing tentang Pahawang, udah cari tau tentang kereta. And my sepupu yg pernah naik kereta ke lampung said "udahlah tenang aja, ada ac kok, ada wc kok, ada tempat charger kok."
Jadi malam sebelum berangkat, ada briefing tentang trip ini and I'm not there. Dan aku minta jelasin sama salah satu yang dateng. YOU KNOW WHAT : Kami rencananya bakalan nginep di depan stasiun kereta. Karna besok paginya baru dijemput. Well, disitu sih sebenernya pengen ngebatalin. Cuma ya yakin ga yakin deh. Semalem ga bisa tidur, bingung waktu packing, takut bawa baju kurang, takut ada yang tinggal. buat packing aja butuh 4 jam.
And the journey began
Malem sebelum berangkat, aku cuma tidur sekitar 3 jam. Kebiasaan sih stress kalo mau berangkat. Jam 5 bangun, seumur-umur ngekos baru kali ini bangun tidur langsung buat teh manis panas karna pas bangun perutnya agak kurang beres gitu. Mandi pake air hangat, dan aku siap jam 6 langsung ke meeting point. Oh iya, aku tinggal di indralaya dan itu 32 km dari kota Palembang. Tapi kalo naik bis kota bisa 1 jam perjalanan. Akhirnya kami berangkat jam 7 am. aku bawa 1 ransel 1 tas tenteng 1 tas selempang. Pokoknya prepare banget deh. dan sepertinya bawaan aku termasuk yang agak ribet dr yang lain. Padahal itu sudah diminim-kan banget. yang lain sih pada cukup 1 ransel. Oke, it doesn't matter. It was my first trip ala mahasiswa.
Dari indralaya naik bis kota ke stasiun kereta Kertapati. ga lama nyampe langsung naik ke kereta.
Oh iya, stasiun kereta ternyata ga seburuk yang aku bayangkan. Depannya aja yang rame agak riwet tapi kalo udah masuk lumayan bersih dan toilet nya yaa ga jauh deh sama bandara. Tapi baru di Kertapati ya yang aku liet, kurang tau juga stasiun lain gimana. Waktu mau keluar gedung ke kereta, bakal diperiksa identitas asli (ex: KTP) dengan tiket yang sudah dibeli.
Stasiun Kertapati

Emm, dari Palembang ke Lampung, u only need 35 ribu to buy the ticket. it's cheap, isn't it?
Masuk ke kereta, jujur agak lega sih. gerbongnya bersih,adem. tapi waktu kereta udah jalan, aku agak takut sih. maklum baru pertama, rasanya kok miring miring nih kereta, kalo kebalik gimana? kalo keluar rel gimana?
ternyata memang gitu kata yang lain. Sepanjang perjalanan agak bosen sih, ngelewatin hutan terus dan rasanya kereta ini jalannya lambaaat bangeet. ga kaya yang aku bayangkan, aku kirain bakal cepet gitu kereta ini jalan. ternyata yaa kereta ini beda lah jenisnya.
sampe di stasiun batu karang sekitar jam 9 pm. Jadi pas 12 jam perjalannya. Tapi untunglah kami dijemput dan ada tempat nginepnya. Nginep di kos sekitar unila. Btw, kita pake agent. tapi masih begineer gitu agent-nya, tapi udah lumayan sih buat mahasiswa.
First day at Lampung
hari pertama di lampung kami habis kan buat keliling unila dan ke mall -_- tapi gapapa deh setidaknya nyentuh sisi ke-kota-an dari lampung. kami ke mal boemi kedaton. Lumayan gede sih mall nya, lengkap pulak. setengah hari di habisin disitu, and finally we decided to having a photo box. sesudah itu pulang lagi ke tempat nginep. dan tidur

Second day
Kita mulai siap-siap, pack semua barang dan siap buat berangkat ke Ketapang. Ke Ketapang we need around... ( I forgot -_- but lumayan jauh dari kota ). Ketapang itu pelabuhan perahu buat ke Pahawang. nyampe di ketapang rameee banget. Tapi untungnya udah ada yang ngurusin jadi kita tinggal nungguin aja perahu nya. perahu dateng dan butuh sekitar 30 menit atau lebih buat ke pulau pahawang besar. karna cuma di pulau itu yang ada penginapannya.
Pulau Pahawang
Jadi di sana sudah ada rumah penduduk yang siap buat di sewain. Di pulau itu belum ada aliran listrik dari PLN, jadi masih ngandalin genset. anyway, fasilitas homestay nya udah lumayan buat daerah seperti itu. yang kami tempatin 1 rumah ada 3 kamar. dan nyaman kok rumahnya. Pantai nya bersih banget, bening. pasirnya juga masih bersih, belum banyak sampah di pinggiran pantai. malamnya bbq. dan tidur.

Third day
Kita siap sisp buat snorkeling! yaa ini section yang paling ditunggu-tunggu. Sesudah pack semua barang, kita naik ke perahu. sebelum berangkat kita dibagiin alat snorkeling. waktu itu di kasi alat bantu gerak kaki katak, masker, snorkel dan pelampung. semua alat ini penting banget. buat ngelindungin diri selama fun moment ini berlangsung.
nb : Sunblock is really important!
di spot pertama ga terlalu dalam, kadang ada bagian karang yang bisa kita injak. nah, disini peran kaki katak penting banget supaya kaki kita ga langsung nyentuh karang, kalo kena bisa luka. selama nyelam luka ga bakal kerasa, tapi hati-hati bisa infeksi. dan masker itu buat ngelindungin hidung dan mata, jadi nyaman deh selama nyelam. kalo snorkelnya sih aku ga make. soalnya malah kepancing muntah waktu masukin alat itu di selipan gigi.
waktu pertama kali liat ke dalam laut, oh Lord, this is so awesome. selama ini liat ikan warna warni cuma di tv, skrg I really close to them. NEMO! ikan legenda ini beneran ada. Perfect! I can't describe more how beautiful inside the sea. warna terumbu karang yang bervariasi, seger banget deh mata liat ini. BUT, there's something wrong. tiba tiba sebagian tubuhku sakit kaya ada yang gigitin dan agak sedikit gatal. awalnya aku takut. jangan-jangan iritasi. harus tahan supaya ga nge-garuk. takut nanti malah tambah parah. setelah pindah ke tempat yang ga bikin sakit lagi, aku nyelem dan diam buat memperhatikan. And I see directly the jelly fish! Warna nya pink-bening yang ukurannya sebesar bola pimpong. yaampun, jadi hewan ini yang dari tadi nyengat, pantas sakit.
pindah ke spot ke dua.
masih ada sengatan dari ubur-ubur, tapi lama kelamaan bakalan hilang sendiri. karna rasa sakitnya bakal hilang kalo udah liat dasar lautan lagi. dan di sini ada spot buat foto under water. di dasar spot ini ada tulisan yang terangkai di besi, jadi supaya kita tertahan di dasar, kita bisa sekalian megang besi ini. but honestly, it wasn't easy to me. buat sampe ke bawah yang dalamnya skitar 4 atau 5 meter harus dididorong orang lain dari atas. dan aku ga bisa tahan lama di bawah karna makin dalam makin kerasa sakit di bagian dalam hidung.tapi itu ga berefek panjang kok kalo cuma beberapa kali dilakukan dalam tempo singkat.
lanjut ke spot ke tiga, ke pulau Pahawang Kecil.
nb : di pulau ini gaada toilet. jadi kalo kebelet yaa the methode of kepepet deh
di pulau ini ga di khusus kan buat spot nyelam. bisa dibilang ini rest area dari rundown snorkeling. di Pulau ini bisa liat hamparan luas pantai dan air laut yang masih bersih, bening, tapi tetep aja asin.
nb : jangan lupa banyak minum selama snorkeling, karna kandungan garam dalam air laut bisa bikin sel dalam tubuh kita krenasi.
di pulau ini bisa nemuin si Patrick alias bintang laut.
di pulau ini makan siang dan
lanjut ke spot ke 4
di spot ini keliatan agak dalam karna air lautnya keliahatan lebih biru. dan berhubung udah kedinginan, capek, di spot ini aku ga turun. cuma beberapa orang aja yang turun.
setelah ini balik lagi ke Ketapang, di sana mandi dan kulit gosong memancar. selama snorkeling sih ga kerasa panasnya. tapi sesudah mandi, waw, kulit ada yang terkelupas dan agak perih kalo di sentuh. tapi untung di bagian muka aku pake sunblock jadi ga terlalu gosong dan ga terlalu ngelupas. tapi di bagian tangan dan kaki tanpa sunblock, jangan ditanya deh.
Semua selesai mandi, dijemput, balik ke indralaya naik travel
The journey has done!
thanks for read this :)